Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

4.Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya (FAQ)

1. Berapa biaya prosedur dilatasi berbantu di RS Limijati Bandung? Jawab: Saya melaksanakan prosedur dilatasi berbantu pada tanggal 15 februari 2018, saat itu total treatment yang harus saya bayar sekitar Rp. 28Jutaan, dimana saat itu 20juta dicover asuransi sehingga saya hanya membayar Rp.8jutaan 2. Asuransi yang dipakai? Jawab: Mandiri Inhealth 3. Bagaimana caranya untuk tahu apakah asuransi kita mencover prosedur dilatasi berbantu? Jawab: hubungi marketing RS Limijati, beliau yang akan bantu kita untuk check apakah asuransi kita mencover prosedur tersebut, cukup kirim foto kartu asuransi dan nomer asuransi 4. Alamat RSIA Limijati Bandung? Jawab: Jl. R.E. Martadinata No.39, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 Hours :  Open 24 hours Emergency department: Open 24 hours  ·  See more hours Province :  West Java Phone :  (022) 4207770 http://www.rsia-limijati.com/ ...

3. Pengalaman dilatasi mandiri di rumah pasca prosedur dilatasi berbantu

Gambar
Selama 6 tahun vaginismus, di tahun-tahun awal tahu Saya vaginismus, Saya sudah sering mendengar kata dilatasi sebagai bentuk terapi penyembuhan vaginismus. Dimana penderita dapat memulai dilatasi dengan menggunakan jari atau dengan dilator. Saya sangat kebingungan saat itu, bagaimana mungkin saya memulai dilatasi, sementara jari kelingking saya saja tidak dapat masuk ke Vagina. Yang saya rasakan ketika memulai latihan dilatasi mandiri adalah vagina saya keras dan sempit, jari kelingking saya baru masuk ujungnya saja sudah nyeri :( Hingga akhirnya saya mengenal prosedur dilatasi berbantu, dimana kita dibantu untuk memulai latihan dilatasi (seperti cerita saya sebelumnya, saya sudah melakukan prosedur dilatasi berbantu) Akhirnya setelah melakukan prosedur dilatasi berbantu itu, saya bisa memulai dilatasi saya, yang tadinya saya pikir tidak mungkin. Saya takjub, ternyata vagina saya bisa dimasuki dilator seukuran penis. Kunci penyembuhan vaginismus ya memang dilatasi. Dan s...

2. Pengalaman Prosedur dilatasi berbantu

Setelah berkonsultasi dengan dr Robbi melalui whatsapp, akhirnya saya putuskan untuk pergi ke Bandung untuk melakukan prosedur dilatasi berbantu , keputusan untuk ikut prosedur dilatasi berbantu adalah: ya karna memang Saya tidak bisa memulai dilatasi mandiri, selain itu pula usia Saya yang sudah kepala 3 dan usia pernikahan yang hampir 7 tahun membuat saya tidak ingin membuang waktu lagi. berikut ini adalah detail pengalaman prosedur dilatasi berbantu saya selama 3 hari di RS Limijati Bandung: Hari ke 1 Hari pertama datang, saya langsung konsultasi dengan dr robbi, untuk dicek derajat keparahan vaginismus. Waktu itu saya derajat 4 dari 5 derajat keparahan. Jam 6 sore saya sudah bisa check in, kemudian malamnya saya diharuskan berpuasa dan beristirahat Hari ke 2 Sehabis solat subuh kemudian saya mandi, lalu saya  dijemput suster dibawa ke ruang transit sebelum operasi untuk dipakaikan baju operasi dan penutup kepala. lalu tidak beberapa lama dokter anestesi da...

1. Pengalaman Vaginismus Saya

Tahun 2011 kami memutuskan untuk menikah, setelah 6 bulan masa pendekatan. untuk usia pasangan berusia 25 tahunan, pernikahan itu sesederhana: suami bekerja, istri dirumah memasak, kemudian memiliki anak serta mendidik dan membesarkan dengan kasih sayang. tak pernah terlintas sedikit pun tentang vaginismus. dibulan November akhirnya pernikahan kami digelar, kemudian seperti pasangan-pasangan pengantin baru pada umumnya kami pergi berbulan madu, setelah percobaan pertama di rumah gagal, akhirnya kami mencoba lagi, dengan suasana yang lebih tenang, pikiran yang saya pikir sudah sangat relaks dan bahagia, dan gagal lagi.. penetrasi penis tidak terjadi, padahal saat itu saya rasa saya sudah sangat bergairah, cairan vagina pun sudah cukup. tapi tetap saja penis seperti menabrak tembok, lubang vagina terasa sangat sempit. 3 malam di Bali ternyata tidak cukup membuat kami bisa melakukan penetrasi penis. di hari terakhir kami berbulan madu, kami mencoba searching di internet...